Masyarakat Indonesia sudah mengenal bunga Melati sejak jaman dahulu, bau bunga melati yang harum membuat bunga ini sering digunakan pada acara acara hajatan dan berbagai ritual tertentu yang berbau adat, mistis dan agama, Bunga melati memiliki bahasa latin Jasminum sambac, Ait, dimana bunga melati ini mempuyai banyak manfaat dan berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Tanaman bunga melati dengan mudah sering ditemukan di pekarangan rumah sekeliling kita, bahkan kadang tanaman ini seering digunakan sebagai pagar rumah.
Khasiat dari bunga melati tidak banyak diketahui masyarakat, dimana bunga melati selain harum baunya, namun mempunyai khasiah untuk kesehatan dan pengobatan tradisional berbagai penyakit. Dan bunga melati ini sudah digunakan sejak zaman dahulu, nenek moyang kita menggunakan bunga melati sebagai pengobat untuk menghentikan keluarnya ASI yang berlebihan, sesak napas, demam, sakit kepala dan sakit mata.
Kandungan dalam bunga melati, ternyata memiliki banyak kandungan senyawa seperti livalylacetaat, benzyl dan indol sebagai kandungan kimia yang mampu memberikan manfaat pengobatan tradisional, dengan memanfaatkan bunga, akar dan daun tanaman melati.
Berikut ini cara pengobatan tradisional menggunakan bunga melati:
Bunga Melati Putih
1. Sesak Nafas
Untuk mengobati sesak napas, bunga melati berkhasiat menyembuhkan penyakit sesak napas, dengan cara tradisional, yaitu dengan merebus 20 lembar daun melati dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas dan menambahkan sedikit garam secukupnya. Setelah direbus dan dinginkan air tersebut dan saring baru anda minum setiap hari 2 kali sehari secara teratur.
2. Demam dan Sakit Kepala
Demam atau sakit kepala sering terjadi dengan tiba tiba sehingga sering membuat kita gelisah bila penyakit itu datang tiba tiba, dengan adanya khasiat tanaman bunga melati akan dapat menjadi solusi cepat menyembuhkan deman dan sakit kepala secara tradisional. Untuk mengetahui cara membuat ramuan tersebut adalah sebagai berikut : siapkan daun bunga melati segenggam dan 10 kuntum bunga melati, kedua bahan tersebut di lembutkan dengan cara meremas remasnya, kemudian setelah agak lembut dan layu, rendam ke dalam air, dan gunakan air rendaman untuk mengompres dahi yang sakit kepala, namun demikian, sakit kepala yang bisa disembuhkan adalah sakit kepala ringan, bukan yang sakit kepala berat.
3. Disengat Lebah atau Serangga Lain
Bunga melati juga dapat menyembuhkan sakit akibat tersengat lebah, dengan cara satu genggam bunga melati, dilumat hingga halus, kemudian lumatan tersebut ditempelkan pada bagian tubuh yang tersengat, maka sakit anda akan sembuh segera.
4. Sakit Mata
Sakit mata yang memerah karena terjadi iritasi hingga terjadi belekan, kadang dapat menimpa siapa saja, dapat disembuhkan dengan memanfaatkan tanaman bunga melati. dengan cara menyiapkan segenggam daun melati kemudian dihaluskan, dan tempelkan pada bagian sekitar mata yang mengalami sakit, lakukan penggantian jika ramuan tersebut sudah mengering.
5. Menghentikan ASI Berlebihan
Jika anda mengalami keluarnya ASI yang tidak normal, atau terlalu banyak keluar ASI, maka anda dapat memanfaatkan khaasiat daun melati yang sudah dikenal manfaatnya sejak jaman dahulu, yaitu dengan cara, segenggam daun melati yang segar cuci bersih dan haluskan hingga lembut, jika sudah lebut, anda bisa menempelkan daun melati tersebut pada sekitar tempat ASI keluar, lakukan setiap pagi sebelum mandi.
Bunga melati mempunyai banyak nama dan sebutan. Orang sunda menyebutnya malati, orang jawa menyebutnya melur. Di madura, orang menyebut melati dengan malate dan orang Bali menyebutnya menuh. Sementara orang luar, seperti di Inggris, merek menyebutnya Jasmine, orang arab menyebutnya Yasmin.
