Tanaman pagar, banyak memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti tanaman Keji Beling atau banyak di keal dengan nama kembang bungang/pecah beling, nama latin tanaman ini adalah Clerodentrum Calamitosum. Tanaman pecah beling banyak di tanam di kampung dan banyak orang tak mengetahui manfaat dan fungsi dalam pengobatan tradisional, tanaman ini biasa tumbuh berumpun dengan ranting dan daun yang rimbun.
Dari tanaman keji beling ini yang memberikan manfaat untuk pengobatan adalah pada bagian akarnya dan daun tanaman keji beling. Akarnya bermanfaat untuk menyembuhkan sakit akibat terkena gigitan ular berbisa, kemudian pada daunya bermanfaat untuk membantu menyembuhkan penyakit sifilis (lues), triple-phosphate, kencing manis jenis calsium oksalat, kencing nanah, kencing tidak lancar, wasir, demam dan disentri.
Berikut ini contoh cara membuat ramuan daun keji beling untuk pengobatan tradisional.
Kencing bernanah
Jika anda mengalami kencing nanah, anda dapat memanfaatkan beberapa tanaman yang ada di sekitar kita, jika kita menanam tanaman kenji beling tentunya, dan bila anda belum tahu cara membuat ramuannya, maka anda bisa menyimak cara berikut ini : ambilah 6 lembar daun keji beling, 10 lembar daun pegagan, 20 lembar daun picisan, 25 lembar daun jinten, 12 sirip daun meniran, 9 lembar daun murbei, 8 lembar daun sendok, 50 lembar daun kumis kucing, 8 lembar daun bengang, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 21/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, lalu diminum ramuan tersebut 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
Kencing Batu
Dan bila anda juga sedang mengalami keluhan kencing batu, maka anda dapat mengobati dengan pengobatan tradisional dengan memanfaatkan beberapa jenis tanaman yang mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit kencing batu secara alami, berikut cara membuat ramuan tradisional dengan menggunakan tanaman kenji beling, bahannya adalah 8 lembar daun dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, minum dengan madu seperlunya. Lakukan 3 kali sehari sehari masing-masing 3/4 gelas tiap kali minum.
Jika cara tersebut diatas, mungkin anda dapat menggunakan cara lain dengan bahan yang berbeda, namun khasiatnya tak jauh berbeda, bahannya adalah daun keji beling, daun sarap, daun pecut kuda, daun kumis kucing, masing- masing 7 lembar, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin disaring, minum sehari 3 kali masing-masing 1 gelas.
Mengobati Wasir
Untuk mengobati keluhan terhadap penyakit wasir atau ambeien, anda dapat menggunakan obat herbal berikut dengan mengambil 9 lembar daun kenji beling dan cuci bersih dan potong sesuai keinginan dan rebuslah dengan 3 gelas air dan rebus hingga setengahnya, kemudian dinginkan, saringlah air rrebusan dan tambahkan madu sesuai selera. Lakukan minum ramuan ini setiap hari 2 kali dengan ukuran 3/4 gelas sekali minum.
Digigit Ular
Jika Anda menemukan seseorang digigit ular, maka untuk mengatasi sementara, anda dapat mengambil akar keji beling, cucilah dengan air matang, kemudian kunyahlah dan ambil ampasnya untuk ditempelkan pada luka bekas gigitan ular tersebut, maka gigitan ular akan segera sembuh.
Mengobati Demam
Siapkan 10 gram daun keji beling segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin airnya disaring, dan minum sekaligus.
Nah, jika anda mengalami kesulitan menemukan tanaman keji beling, tidak ada salahnya anda menanamnya, karena suatu saat akan dibutuhkan, karena untuk saat ini jarang sekali ditemukan tanaman ini, apalagi di perkotaan seperti jakarta. Ternyata tanaman kenji beling bermanfaat untuk membantu mengatasi keluhan penyakit dan dapat mengobati penyakit pada tubuh anda.
